Breaking News

Wednesday, December 31, 2014

Malaria Jadi Penyakit Pembunuh Lebih Banyak dibanding Ebola

Data terakhir dari Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, menyebutkan bahwa lebih dari 7.500 orang meninggal akibat Ebola yang sebagian besar tersebar di beberapa negara Afrika Barat seperti Liberia, Guinea dan Sierra Leone. Tetapi, ternyata ada penyakit lain yang lebih mematikan daripada Ebola. Penyakit tersebut adalah malaria.


Bahayanya, lebih besarnya korban karena malaria ini dikarenakan selama ini semua orang terlalu fokus untuk memberantas Ebola. Demikian seperti yang dikutip dari Fox News, Selasa (30/12/2014).

"Ini akan menjadi kegagalan besar bagi semua orang jika banyak orang meninggal karena malaria di tengah-tengah epidemi Ebola," kata Dr Bernard Bahlen, wakil direktur U.S President's Malaria Initiative.

Di Guinea, tahun lalu kematian akibat malaria mencapai jumlah 15 ribu orang dengan 14 ribu dari mereka masih berusia di bawah 5 tahun. 12 juta orang tidak memiliki akses ke pusat-pusat kesehatan sehingga kematiannya tidak terhitung dalam 15 ribu kematian tersebut.

Sebagai perbandingan, berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia, sampai saat ini sekitar 1.600 warga Guinea meninggal akibat Ebola.

Malaria sendiri merupakan penyebab utama kematian pada balita di Guinea dan menempati posisi ke-2 penyebab kematian setelah AIDS.

Beberapa hari lalu, salah satu dokter Kuba terinfeksi Ebola. Ternyata, salah satu dokter Kuba lainnya juga terkena malaria. Untungnya, salah satu rumah sakit swasta memiliki peralatan yang memadai sehingga dokter tersebut dapat terselamatkan.

Ebola dan malaria sendiri memiliki banyak gejala yang sama. Misalnya demam, pusing sakit kepala dan nyeri otot. Sementara malaria disebabkan karena gigitan nyamuk, Ebola hanya disebabkan melalui infeksi dari cairan tubuh mereka yang telah terinfeksi sebelumnya.

Karena itu, banyak orang yang menyangka terkena Ebola padahal mereka terkena malaria. Untuk menanggulianginya, 1,5 juta obat antimalaria telah didistribusikan ke berbagai tempat untuk mencegah penyakit tersebut tersebar dan sekaligus mengobati mereka yang telah terinfeksi.

No comments:

Post a Comment

Designed By Blogger Templates