Di Indonesia Makam atau kuburan biasanya hanya untuk orang-orang yang sudah meninggal. Atau di beberapa tempat makam juga dipakai untuk menguburkan khusus hewan.
Namun di Hunan, ada sebuah tempat yang dipakai untuk mengubur sepeda-sepeda yang sudah tidak bisa dipakai. Di sebuah asrama sebuah universitas di Hunan, ratusan atau bahkan ribuan sepeda ditinggalkan pemiliknya begitu saja.
Kondisi itu menarik perhatian sebuah media lokal china dan menyebut tempat itu sebagi taman makam sepeda atau kuburan sepeda.
Media NetEase melaporkan, mahasiswa di universitas tersebut menyarankan ratusan sepeda yang terlantar itu sebaiknya direparasi lalu dibagikan ke mahasiswa-mahasiswa yang memerlukan. Atau sepeda tersebut bisa dipakai para mahasiswa di kampus tersebut secara gratis.
Ide itu disambut antusias, namun banyak yang pesimis bahwa sepeda-sepeda yang teronggok di depan asrama tersebut sudah rusak dan tidak bisa dipakai lagi.
Pada September, Universitas Tongji Shanghai melaporkan bahwa mereka telah didaur ulang 200 sepeda yang telah ditinggalkan pemiliknya itu. Setiap sepeda direparasi kemudian dicat hijau, diberi nomor, dan diberi label "Sepeda gratis Universitas Tongji." Seperti dikutip dari Liputan 6.
Mungkin di Tiongkok tidak ada pemulung seperti Indonesia?
No comments:
Post a Comment