Kini, banyak banyak sekali hal yang bisa diperoleh dari internet, termasuk pornografi. Siapa sangka, banyaknya situs pornografi yang menawarkan sensasi untuk memuaskan hasrat seksual jarak jauh bisa memengaruhi dalam penurunan angka pernikahan.
Hal ini diketahui setelah dua peneliti asal Jerman, Michael Malcolm dan George Naufal, melakukan penelitian terhadap 1.500 pria muda di Amerika Serikat tentang perilaku penggunaan mereka dalam berinternet pada rentang waktu 2000-2004.
Di antara sekian banyak tujuan partisipan dalam menggunakan internet, satu hal yang terkuak bahwa semakin sering menggunakan internet dalam kehidupan terkait dengan menurunnya angka pernikahan. Dan tayangan pornografi memberi dampak besar terhadap hal tersebut menurut penelitian yang dipublikasikan pada Institute for the Study of Labor.
"Motivasi utama untuk menikah adalah kesempatan untuk melakukan perbuatan seksual. Namun dengan hadirnya tontonan seksual di internet bisa memberikan kepuasaan seksual tanpa perlu ada ikatan," terang Malcolm dalam wawancaranya dengan surat kabar Washington yang dikutip dari laman Cosmopolitan, Selasa, (23/12/2014).
Fakta unik dari penelitian ini adalah ternyata internet digunakan baik oleh beberapa kalangan, salah satunya mengunjungi situs keagamaan. Hal ini banyak dilakukan oleh pria yang sudah menikah.
Studi ini dilakukan di Amerika Serikat, apakah mungkin hal yang sama terjadi di Indonesia?
No comments:
Post a Comment