4 Alasan Mengapa Saat PDKT Lebih Indah

Seringkali kita mendengar seorang perempuan mengatakan, "Dasar cowok, baiknya pas PDKT doang". Mungkin juga kalimat lain seperti, "paling asyik itu memang pas PDKT". PDKT yang merupakan singkatan dari Pendekatan banyak diakui sebagai masa-masa paling indah sebelum masa-masa selanjutnya datang.
Mengapa masa-masa belum ada kepastian seperti itu menjadi lebih menarik dibandingkan dengan pacaran itu sendiri?

Berikut 4 alasan mengapa saat PDK lebih indah bila dibanding saat pacaran, dikutip dari Liputan 6:

1. Rasa Penasaran di Awal

Dalam masa-masa itu baik si laki-laki atau perempuan belum saling mengenal, maka akan banyak rasa penasaran yang muncul akan lawan jenis yang membuat kita tertarik itu Seperti ketika kita tertarik belajar main drum, masa-masa pertama latihan mulai dari duduk dan memegang stik drum membuat hati berlonjak kegirangan. Mencari tahu sesuatu yang menarik dan baru itu selalu menyenangkan di awal.

2. Ketika Lelaki berubah Menjadi Pemburu

Di masa-masa itu insting primitif lelaki, yaitu berburu mulai terbangun. Mencoba melakukan semua hal yang terbaik untuk mendapatkan mangsanya. Terus mengejar hingga mendapatkan apa yang diinginkan. Mereka yang menyukai kompetisi bahkan mungkin akan lebih gencar melancarkan perburuannya.

3. Ketika Perempuan Jinak-jinak Merpati

Dalam masa-masa pendekatan, perempuan akan lebih memainkan peran "sulit didapatkan". Seperti nasehat para orang tua, para perempuan menjadi jinak-jinak merpati yang bertujuan agar si lelaki menjadi lebih penasaran dan lebih agresif. Taktik ini seringkali berhasil, meskipun si perempuan juga tertarik dia tidak akan serta merta menunjukan ketertarikannya. Dia ingin lelaki lebih dulu yang lebih menunjukan ketertarikannya.

4. Ketika Mars & Venus Tampak Lebih Indah

Di masa-masa ini, selayaknya sales yang memperkenalkan keunggulan dari produk-produknya seperti itu juga masa pendekatan. Memperlihatkan yang terbaik dari diri kita, seperti sedang mempromosikan diri. Banyak yang sepertinya rela melakukan banyak hal di awal-awal perkenalan untuk membuat satu sama lain terkesan.

Permainan di masa-masa pendekatan seperti itu nampaknya sudah berjalan cukup lama. Apa yang terjadi selanjutnya adalah tergantung dari masing-masing individu itu sendiri dan gerak nasib yang menentukan.