Breaking News

Monday, February 23, 2015

Ketika Sebuah Hubungan Sudah Tidak Sehat

Konsep kodependensi mulai dikenal tahun 1980-an. Kodependensi dikenal dengan istilah yang lebih populer yaitu “adiksi relasi” atau “ketergantungan dalam hubungan”.
Namun, ketergantungan berlebih yang mengarah pada hal negatif. Karena 'membutuhkan' orang lain, terkadang bukan karena adanya cinta disana, tapi ketakutan atau rasa percaya diri yang rendah.

Tapi, tenang, disini ada beberapa kondisi yang dapat Anda identifikasikan, apakah Anda sedang berada dalam hubungan kodependesi atau tidak :

1. Anda menyalahkan pasangan Anda atas apa yang Anda rasakan. 

Sebagai seorang yang dewasa dan bertanggung jawab, Anda sepenuhnya bertanggung jawab atas apa yang Anda rasakan, bukan orang lain. Karena, seharusnya Anda membuat diri Anda dahulu bahagia, lalu orang lain akan membuat Anda bahagia.

2. Anda bertindak sebagai pengasuh

Hubungan antar pasangan yang sehat adalah hubungan dua orang dewasa, bukan ana-anak, atau anak dan ibunya.

3. Anda mengontrol semuanya. 

Ketika Anda mengendalikan pasangan Anda, apa yang boleh dan tidak boleh bagi pasangan Anda secara berlebihan, untuk membuatnya merasa aman, itu yang Anda pikirkan. Namun, hati-hati, bisa saja itu bukan karena cinta. Tapi ketakutan.

4. Anda berpikir, bahwa pasangan Anda adalah satu-satunya sumber kebahagiaan Anda.

Nyatanya tidak. Kebahagiaan berada dalam diri kita masing-masing. Dibanding Anda hanya mencari sumber kebahagian dari pasnagan Anda, bukankan lebih baik membuat kebahagiaan bersama dari kalian berdua.

5. Obsesi.

Sepanjang waktu hanya dipakai untuk memikirkan pasangan Anda dan permasalahannya, terlebih jika Anda baru saja merasa melakukan kesalahan.

6. Identitas menyatu.

Poin ini cukup mengerikan, karena seharusnya setiap individu tetap memiliki identitasnya masing-masing. Agar sebuah hubungan tetap sehat, sangat penting bagi seseorang untuk tetap memiliki identitas yang terpisah. Anda tidak perlu menjadi orang lain demi pasangan Anda. Jika seperti itu, jelas Anda cukup ketakutan bukan penuh cinta.

No comments:

Post a Comment

Designed By Blogger Templates