Pengujiannya hampir sama, yakni menggunakan metode full to full. Pertama sepeda motor diisi BBM jenis Pertamax (RON92) dan kedua diisi menggunakan BBM jenis Premium (RON88).
Kali ini, jarak tempuh yang ditentukan adalah 30 km. Nah, penasaran lebih irit menggunakan premium atau pertamax? Apalagi dari sisi harga perbedaan keduanya kini makin tipis? Berikut ulasan lengkapnya!
1. Bahan bakar Pertamax (RON92)
Untuk pengujian BBM jenis Pertamax (RON92), tangki bahan bakar Vespa GTS Super diisi penuh sampai ke permukaan tutup tangki. Setelah itu Vespa diajak jalan layaknya kendaran lainnya.
Rute pengujian dilakukan dengan perjalanan motor sejauh 30 km.
Odometer awal setelah bensin terisi penuh adalah 1.663,3. Motor pun mulai dipacu dengan kecepatan normal yakni 40 km/jam hingga 50 km/jam.
Kondisi jalan saat itu cukup beragam, mulai dari jalanan lurus, berkelok hingga macet di beberapa wilayah. Tak lupa juga kondisi tekanan ban telah diatur atau disesuaikan dengan tekanan yang direkomendasikan atau tekanan ban normal.
Beruntungnya pas di 30 km, di depannya ada SPBU Pertamina. Saat itu langsung kembali mengisi bahan bakar untuk bisa mengetahui hasil berapa konsumsi BBM Vespa GTS Super.
Hasilnya, motor hanya diisi BBM sebanyak 0,87300 liter (1 liter kurang) dan saat itu odometer berada di 1.693,3 km.
Penghitungannya adalah Odometer akhir 1.693,3 km - 1.663,3 km (odometer awal)= 30 km:0,873000 liter= 34,3642612. Berarti dengan perbandingan sederhana maka 1 liter pertamax cukup untuk menjangkau 34,36 km memakai Vespa GTS Super.
2. Bahan bakar Premium (RON88)
Setelah menguji dengan BBM jenis Pertamax (RON90), esok harinya menguji Vespa GTS Super 150 menggunakan BBM jenis Premium. Awalnya, tangki bahan bakar yang masih terisi Pertamax dikuras sampai habis, kemudian diisi penuh oleh bahan bakar jenis Premium (RON88).
Jarak tempuhnya sama, yakni sejauh 30 km. Setelah tangki bahan bakar diisi penuh dan odometer berada diangka 1.892 km motor mulai berjalan.
Untuk mendapatkan jarak tempuh sejauh 30 km, rute itu dilewati selama 3 kali (3 lap). Kondisi jalan pun beragam, ada jalanan lurus, berkelok, tanjakan, turunan hingga macet di beberapa titik seperti disetiap lampu merah.
Kecepatan motor berjalan sama pada saat menguji menggunakan BBM Pertamax, yakni minimal 40 km/jam dan maksimal di 50 km/jam.
Setelah 3 putaran, akhirnya odometer sudah menunjukkan angka 1.922 km dan kembali mengisi bahan bakar di SPBU Pertamina.
Setelah berjalan sejauh 30 km, Vespa GTS Super 150 yang diisi BBM jenis Premium hanya diisi bahan bakar lagi sebanyak 0,98 liter.
Hasil konsumsi BBM pun kini sudah bisa diketahui. Caranya adalah odometer akhir 1.922 km-1.892 km (odometer awal)=30 km: 0,98 liter= 30,6122449 km. Atau 1 liter untuk 30,6 km.
Nah, jadi sudah bisa diketahui menggunakan bahan bakar jenis Pertamax lebih irit ketimbang menggunakan bahan bakar jenis Premium.
No comments:
Post a Comment